Menempatkan anda di dalam sebuah cerita :)
Ironiskah ini?
Ketika Kita mengabaikan orang-orang yang memuja kita,
memuja orang-orang yang mengabaikan kita,
mencintai orang-orang yang menyakiti kita,
dan menyakiti orang-orang yang mencintai kita.
- Saat canggung adalah ketika Anda membaca ini, dan Anda merasa bahwa Anda telah melakukannya
Mungkin sekarang kamu merasa dia tak berguna, tapi nanti kamu baru akan merasa kehilangan jika suatu saat orang yang pernah memperjuangkanmu, selalu berusaha penuhi keinginanmu, selalu bersikap sabar tanpa memperdulikan sakit yang dia rasakan, selalu ingin membuatmu tersenyum saat dia tau kamu sedang terpuruk, TELAH PERGI dari kehidupanmu. Satu hal yang pasti kamu sesali "kenapa kamu begitu jahat untuk membiarkan orang yang tulus menyayangimu pergi dengan harapan kosong? " Penyesalan memang selalu datang belakangan. Jadi, jangan pernah sia-siakan orang yang tulkus menyayangimu. Sebelum dia pergi untuk selamanya dari hidupmu.
Ketika otak dan mulut anda mengatakan sebuah kebohongan dimana anda tidak menyayangi nya dan tidak memperdulikannya. Seketika itu juga hati anda berkata "kau melakukannya bodoh! mengapa kamu munafik dan tidak mau mengakuinya?"
Dan betapa menyedihkannya ketika suatu hal menyakitkan yang anda dengar dan anda lihat sendiri ada di depan matamu dan anda harus menahan jatuhnya air mata dan bersikap seperti semuanya baik-baik saja? Ketika suatu hal kejujuran yang menyakitkan tiba-tiba harus kau ketahui, dan ketika mendengarnya anda tidak dapat menjelaskannya dengan kata-kata dan ucapan. lalu anda merasa seperti anak kecil bodoh yang hanya bisa tercengang dengan kata "hah?" dan terdiam sejenak menahan derasnya air mata.
Ketika kau berjanji kepada seseorang untuk tidak menangis, dan berusaha untuk menepati nya. Namun kau meminta maaf di dalam hati bahwa kau tidak sanggup menepati janji itu.
"Tetaplah tegar" suatu kata atau pesan yang terlihat mudah diserukan, tapi sesuatu yang sangat sulit dilakukan ketika kau sedang merasakan suatu hal yang ingin anda jelaskan kepada dunia atau tapi anda tak mampu mengeluarkan sedikitpun suara ataupun bahkan sedikit kata-kata, hanya rintihan tangis di balik selimut dan basahnya bantal di kala malam hari.
Saat bodoh ketika anda berkata kepada seluruh dunia bahwa anda telah melupakan seseorang yang sangat berarti di dalam kehidupan anda, dan anda hanya terdiam sejenak, berpikir dan tersadar bahwa anda hanya membohongi semua orang. Hanya berusaha tertawa terbahak-bahak dengan senyuman lebar dan mencoba menjadi gila ketika anda sedang sangat ingin menangis.
Ketika anda merasa saat semua orang pergi meninggalkan anda, merasa seperti dunia yang anda miliki sedang berantakan dan anda tidak dapat membenahi nya tanpa bantuan seseorang, namun anda hanya tinggal sendirian, tidak ada yang memperdulikan anda, seperti Ketika anda merasa dunia gagal untuk mendengar dan tidak ada yang dapat mengerti, berharap seseorang menyembuhkannya namun itu hanya hal mustahil dengan sebutan yaitu harapan kosong. Mungkin ini salah, bahwa ketika itu anda hanya ingin ada orang-orang yang mengerti anda dimana anda tidak menceritakan suatu hal apapun kepada mereka seperti halnya juga walaupun kepada orang-orang kepercayaan anda.
Saat merasa diri anda bodoh karena anda tidak dapat menyukai orang lain lagi, tapi hati anda hanya tetap bertahan pada seseorang yang menghancurkan itu. Ketika harapan anda sedang sangatlah besar dan ketika itu juga dihancurkan, dijatuhkan, dan dibuang begitu saja, namun anda tidak dapat berbuat apapun seperti seorang lemah yang hanya dapat berdiam diri saja.
Memberikan sebuah sugesti bahwa anda tidak menyayangi nya, berharap suatu hari anda dapat berhasil melakukannya. Tapi dengan sangat malas mengakuinya anda masih memiliki sedikit perasaan itu. Sebuah perasaan yang berusaha dihancurkan tapi tak kunjung hancur. Entah apa yang membuat anda menyukai seseorang itu dan merasa ia spesial, ketika anda jelas tau bahwa dia tidak istimewa -_- namun ketika anda membenci bahwa hati anda selalu memilih orang menyebalkan itu -..-
Merasa tidak penting menangis bahkan ketika menuliskan ini, tapi sangat sulit dan hanya tidak ingin terlihat bodoh dan lemah. Seperti katanya di dalam hidup, ada beberapa orang yang tak akan mampu berhenti mencintai seseorang. Tak peduli betapa keras mereka melakukannya -salsa
Namun yeah,, anda berusaha untuk tidak menjadi bagian dari beberapa orang tersebut.
Saat anda merasa seperti orang bodoh yang dapat menjalani hari-hari tanpa bertemu dengan seseorang itu namun masih selalu terlintas bayangan dalam pikiran.
Mendengarkan lagu yang seperti anda ada di dalamnya, seperti lagu itu dibuat dan diciptakan untuk anda, dan dinyanyikan juga untuk anda B) setiap menit yang ada di pikiran hanya sederet lirik lagu yang tercampur dengan bayangan kelam kelabu yang ingin dihapuskan dari kehidupan ada.
Mungkin juga terpikir, lebih baik anda tidak melihatNya lagi daripada hanya sakit yang dirasakan ketika bertemu dengannya. Anda hanya tidak cukup kuat untuk bertemu dan melihat mata nya, menatap wajahnya, dan melihatnya bahagia bersama orang lain dari kejauhan . Ketika anda berusaha mempertahankan seseorang itu dengan pengorbanan dan air mata, tak pernah ia luangkan waktuNya untuk sebentar saja menoleh dan tersadar bahwa ada seseorang disana yang tak pernah Ia kira akan mencintaiNya sejauh ini. Seseorang itu lebih mempertahankan orang lain disana. Ketika itu anda merasa marah, namun anda tidak dapat berbuat apa-apa karna anda bukan siapa-siapa, anda tidak dapat melampiaskan amarah, hanya ingin berteriak sekencang-kencangnya. ketika perasaan kesal itu memuncak, anda ingin benar-benar melupakannya. Tapi mungkin sampai saat ini juga anda hanya masih belum dapat melupakannya atau mungkin anda masih memiliki sedikit harapan yang tidak dapat anda akui secara langsung, namun selalu saja tersisa sebutir harapan kecil lapuk namun tak kunjung hancur juga walau dibakar, didinginkan,di injak-injak, dan terus di musnahkan. Kini anda sedang berjuang untuk menghancurkan perasaan kecil itu.
bersambung... ??
Senin, 24 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar